Pelatihan Pembuatan PGPR untuk Pengembangan Perkebunan Kakao Secara Berkelanjutan

Authors

  • Githa Noviana Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta, Indonesia
  • Fani Ardiani Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta, Indonesia
  • Yohana Theresia Maria Astuti Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta, Indonesia
  • Andreas Wahyu Krisdiarto Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta, Indonesia
  • Sri Manu Rochmiyati Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25008/altifani.v3i1.350

Keywords:

Kakao, PGPR, Petani kakao, pengabdian kepada masyarakat

Abstract

Salah satu daerah yang menjadi sentra tanaman kakao di Kabupaten Gunungkidul adalah Dusun Gumawang yang berada di Desa Putat Kecamatan Patuk. Namun, produktivitas kakao di Gumawang tergolong rendah karena mempunyai jenis tanah Latosol yang memiliki kandungan hara dan bahan organik yang rendah. Adapun upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman kakao adalah melalui penambahan pupuk organik seperti PGPR. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi teknologi pembuatan PGPR serta pemanfaatannya bagi pengembangan perkebunan kakao petani di Dusun Gumawang Desa Putat Kabupaten Gunungkidul secara berkelanjutan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang dibagi dalam tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Dari hasil monitoring dan evaluasi ditemukan bahwa PGPR diaplikasi oleh petani tanaman kakao, lada, jahe, dan porang. 92% petani mendapatkan manfaat dari kegiatan ini seperti pengetahuan mengenai manfaat PGPR, ketrampilan dalam pembuatan PGPR, mengetahui pengaruh PGPR terhadap pertumbuhan tanaman, serta memotivasi petani. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sangat mendukung petani kakao di Dusun Gumawang Desa Putat Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul dalam penerapan kebun kakao organik yang selama ini diterapkan oleh petani.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afzal, I., Shinwari, Z. K., Sikandar, S., & Shahzad, S. (2019). Plant beneficial endophytic bacteria: Mechanisms, diversity, host range and genetic determinants. Microbiological Research, 221(April 2018), 36–49. https://doi.org/10.1016/j.micres.2019.02.001

Al Banna, M. Z., & Arifuddin, W. (2021). Potensi Bakteri Asal Bambu dalam Memproduksi The Potential of Bacteria from Bamboo in Producing Indole Acetic Acid ( IAA ). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 5(1), 72–80.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2020). Kakao. Ina Agrimap - All in One Agriculture Information. https://inaagrimap.litbang.pertanian.go.id/index.php/sentra-produksi/tanaman-perkebunan/kakao

BPS Gunung Kidul. (2020). Kabupaten Gunungkidul dalam Angka 2020. https://gunungkidulkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/6830d4504d598ff400524bb1/kabupaten-gunungkidul-dalam-angka-2020.html

Chandler, D., Davidson, G., Grant, W. P., Greaves, J., & Tatchell, G. M. (2008). Microbial biopesticides for integrated crop management: an assessment of environmental and regulatory sustainability. Trends in Food Science & Technology, 19(5), 275–283. https://doi.org/10.1016/J.TIFS.2007.12.009

Compant, S., Duffy, B., Nowak, J., Clément, C., & Barka, E. A. (2005). Use of Plant Growth-Promoting Bacteria for Biocontrol of Plant Diseases: Principles, Mechanisms of Action, and Future Prospects. Applied and Environmental Microbiology, 71(9), 4951–4959. https://doi.org/10.1128/AEM.71.9.4951-4959.2005

Kandel, S. L., Joubert, P. M., & Doty, S. L. (2017). Bacterial endophyte colonization and distribution within plants. Microorganisms, 5(4), 9–11. https://doi.org/10.3390/microorganisms5040077

Koua, S. H., N’golo, D. C., Alloue-Boraud, W. M., Konan, F., & Dje, K. M. (2020). Bacillus subtilis Strains Isolated from Cocoa Trees (Theobroma cacao L.) Rhizosphere for their use as Potential Plant Growth Promoting Rhizobacteria in Côte d’Ivoire. Current Microbiology , 77(9), 2258–2264. https://doi.org/10.1007/S00284-020-02027-X

Lugtenberg, B. J. J., Chin-A-Woeng, T. F. C., & Bloemberg, G. V. (2002). Microbe-plant interactions: principles and mechanisms. Antonie van Leeuwenhoek, 81(1–4), 373–383. https://doi.org/10.1023/A:1020596903142

Ningrum, W. A., Wicaksono, K. P., & Tyasmoro, S. Y. (2017). Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pupuk Kandang Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Produksi Tanaman, 5(3), 433–440. https://media.neliti.com/media/publications/190637-ID-pengaruh-plant-growth-promoting-rhizobac.pdf

Pii, Y., Mimmo, T., Tomasi, N., Terzano, R., Cesco, S., & Crecchio, C. (2015). Microbial interactions in the rhizosphere: beneficial influences of plant growth-promoting rhizobacteria on nutrient acquisition process. A review. Biology and Fertility of Soils, 51(4), 403–415. https://doi.org/10.1007/s00374-015-0996-1

Possú, W. B., Tenorio, E. E., & Estrada, J. F. N. (2022). Organic and Chemical Fertilization of Cacao (Theobroma cacao L.) Clones in an Agroforestry System. Ciencia Tecnologia Agropecuaria, 23(2). https://doi.org/10.21930/rcta.vol23_num2_art:2544

Riaz, U., Murtaza, G., Anum, W., Samreen, T., Sarfraz, M., & Nazir, M. Z. (2021). Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR) as Biofertilizers and Biopesticides. In Microbiota and Biofertilizers (pp. 181–196). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-48771-3_11

Rubiyo, & Siswanto. (2012). Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kakao (Theobroma cacao L.) di Indonesia. Buletin RISTRI, 3(1), 33–48.

Saeed, M., Ilyas, N., Jayachandran, K., Shabir, S., Akhtar, N., Shahzad, A., Sayyed, R. Z., & Bano, A. (2022). Advances in Biochar and PGPR engineering system for hydrocarbon degradation: A promising strategy for environmental remediation. Environmental Pollution, 305, 119282. https://doi.org/10.1016/J.ENVPOL.2022.119282

Somers, E., Vanderleyden, J., & Srinivasan, M. (2004). Rhizosphere bacterial signalling: a love parade beneath our feet. Critical Reviews in Microbiology, 30(4), 205–240. https://doi.org/10.1080/10408410490468786

Syarif, M. M., Rismaneswati, Asrul, L., & Kaimuddin. (2020). Strategy for improving sustainable cocoa (Theobroma cacao L) plant productivity in South Sulawesi based on land suitability. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 486(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/486/1/012087

Vega, C. A., Torres-Bazurto, J., Barrientos-Fuentes, J. C., Magnitskiy, S., & Balaguera-López, H. E. (2021). Efecto de la fertilización orgánica y la poda sobre la producción de cacao en Cundinamarca, Colombia. Revista U.D.C.A Actualidad & Divulgación Científica, 24(2). https://doi.org/10.31910/rudca.v24.n2.2021.1818

Vessey, J. K. (2003). Plant growth promoting rhizobacteria as biofertilizers. Plant and Soil , 255(2), 571–586. https://doi.org/10.1023/A:1026037216893

Yafizham, & Sumarsono. (2020). Effect of bio-slurry fertilizer and chicken manure on growth and yield of green bean in latosol. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 518(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/518/1/012045

Downloads

Published

2023-01-23

How to Cite

Noviana, G., Ardiani, F., Astuti, Y. T. M., Krisdiarto, A. W. ., & Rochmiyati, S. M. (2023). Pelatihan Pembuatan PGPR untuk Pengembangan Perkebunan Kakao Secara Berkelanjutan. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 167–172. https://doi.org/10.25008/altifani.v3i1.350