Edukasi Tentang Obat Anti Tuberculosis (OAT) Pada Pengawas Menelan Obat (PMO) Penderita Tb Paru Di Puskesmas Sokaraja 1

Authors

  • Yulyana Sofyani Universitas Harapan Bangsa
  • Madyo Maryoto Universitas Harapan Bangsa
  • Etika Dewi Cahyaningrum Universitas Harapan Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.59395/altifani.v4i5.584

Keywords:

Tuberculosis (TB), Pengawas Menelan Obat (PMO), Obat Anti Tuberculosis (OAT), pengabdian kepada masyarakat

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang paling sering menyerang paru-paru. Pengawas menelan obat (PMO) merupakan petugas yang menjamin keteraturan pengobatan agar pasien cepat sembuh dan berhasil menyelesaikan pengobatannya. Berdasarkan hasil pra survey kepada petugas kesehatan Puskesmas Sokaraja 1 terdapat 37 orang PMO penderita TB Paru pada bulan Januari-April 2024. Setelah dievaluasi kembali PMO penderita TB Paru Puskesmas Sokaraja 1 belum mengetahui tentang Obat Anti Tuberculosis (OAT). Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai OAT. Metode yang digunakan kuasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test pada kelompok PMO yang mengikuti program edukasi. Evaluasi peningkatan pengetahuan dengan pre-test dan post-test. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dan diikuti oleh 16 PMO. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanyat peningkatan pengetahuan dengan nilai rata-rata 67,06 menjadi 84,18. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan melalui pendidikan kesehatan tentang OAT pada PMO penderita tuberkulosis Paru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, S., Sofia, R., Herlina, N., & Rizaldy, M. B. (2023). Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pengetahuan PMO (Pengawas Menelan Obat) Pasien TB Paru di Puskesmas Kota Lhokseumawe Tahun 2022. GALENICAL?: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(4), 12. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i4.10642

Amining, F., & Syahadat, D. S. (2021). Pengaruh Peran Pengawas Menelan Obat dan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Angka Kesembuhan ( Cure Rate ) Pasien Tuberkulosis. 12, 386–399.

Auliandari, R., Sutianingsih, D., Laksono, B., & Sakundarno, M. (2023). Faktor Klinis yang Berhubungan dengan Kejadian Resistensi Obat pada Pasien Tuberculosis. 9(3), 331–339.

Fuadiati, L. L., Dewi, E. I., & K, E. H. (2019). Hubungan Mekanisme Koping dengan Stres Pasien TB Paru di Rumah Sakit Paru Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2), 71. https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19118

Hasnanisa, N., Prasetyo, S., & Burhanudin, A. (2022). Evaluasi Sistem Surveilans Tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(3), 167. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i3.5960

Ilmiah, J., Sandi, K., Muhammad, E. Y., Dokter, P., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2019). LITERATUR REVIEW Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru Metode. 10(2), 288–291. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.173

Indraswari, N., Sari, A. N., & Susanti, A. I. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tuberkulosis Terhadap Pengetahuan Kader Tentang Tuberkulosis Paru?: A Literature Review. Jurnal Menara Medika, 3(2), 66–73. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/article/view/2199&ved=2ahUKEwja66i_paDtAhU263MBHdUiAsUQFjAAegQIAxAB&usg=AOvVaw0bUdEhasRIBe0InxidlHJo

Komunikasi, D., Informatika, D. A. N., & Banyumas, K. (2023). DATA DAN INFORMASI. 7(April).

kusumaningsih, Yeni Wahyuningsih, S. R. (2018). View of Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Implementasi Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) dalam Mendukung Kesembuhan Tuberculosis di Poli Paru Rs X.pdf.

Nazilatul Fadlilah. (2017). Hubungan Karakteristik Pengawas Menelan Obat terhadap Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Pragaan Tahun 2016. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(3), 1–13. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i3.2017.

Nopita, E., Suryani, L., & Siringoringo, H. E. (2023). Analisis Kejadian Tuberkulosis ( TB ) Paru. 6(1). https://doi.org/10.32524/jksp.v6i1.827

Novitasari, D., Apriyanti, M., Razi, M. A., Koban, L. E. O. B., & Latuihamallo, M. C. (2023). Edukasi Tuberkulosis dan Etika Batuk kepada Masyarakat Somagede, Banyumas, Jawa Tengah. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 84–91. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v3i2.239

Sidiq, R. (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan pneumonia pada balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 22. https://doi.org/10.30867/action.v3i1.92

Suryana, I., & Nurhayati. (2021). Hubungan Antara Peran Pengawas Menelan Obat (Pmo) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tb Paru. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices Indonesian, 4(2), 93–98. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ijnsp/article/view/14616/0

Widjanarko, B., Prabamurti, P. N., & Widyaningsih, N. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Pengawas Menelan Obat ( PMO ) Dalam Pengawasan Penderita Tuberkulosis Paru Di Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, I(1), 15–24. ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/.../2497

Downloads

Published

2024-09-08

How to Cite

Sofyani, Y., Maryoto, M., & Cahyaningrum, E. D. (2024). Edukasi Tentang Obat Anti Tuberculosis (OAT) Pada Pengawas Menelan Obat (PMO) Penderita Tb Paru Di Puskesmas Sokaraja 1. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(5), 384–392. https://doi.org/10.59395/altifani.v4i5.584

Most read articles by the same author(s)