Pemberian Edukasi tentang Penggunaan Jahe dan Madu sebagai Upaya Nonfarmakologis untuk Anak dengan ISPA Pada Kader Posyandu di Desa Karangaren Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga
DOI:
https://doi.org/10.59395/altifani.v4i5.610Keywords:
edukasi anak, ISPA, jahe dan madu, herbal, pengabdian kepada masyarakatAbstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) saat ini masih menjadi permasalahan yang sering ditemukan pada anak. Data hasil pra survei yang didapatkan penulis melalui wawancara dengan bidan desa di Desa Karangaren Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga terdapat sejumlah 81 kasus ISPA pada anak. Penulis juga melakukan wawancara dengan salah satu kader posyandu sekaligus seorang ibu yang mengatakan bahwa masih belum paham mengenai penggunaan jahe dan madu yang dapat digunakan untuk penanganan ISPA pada anak dan balita. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu mengenai penanganan ISPA melalui penggunaan jahe dan madu sebagai upaya nonfarmakologis dan untuk menyampaikan kembali informasi penanganan ISPA kepada orang tua anak. Metode PkM yang digunakan yaitu menggunakan lembar kuesioner pre test, pemberian pendidikan kesehatan melalui ceramah serta diskusi dengan media powerpoint dan leaflet yang dibagikan diakhir kegiatan, pengisian kuesioner post test serta evaluasi kegiatan. Pertemuan pertama tahap pre test didapatkan hasil identifikasi karakteristik usia kader antara usia 34-53 tahun, dan karakteristik pendidikan mulai dari tingkat SMP/SLTP, SMA/SLTA, dan D2, serta mayoritas karakteristik pekerjaan kader tidak bekerja sebagai ibu rumah tangga. PkM dilaksanakan selama 2 kali pertemuan bertempat di Balai Desa Karangaren dan diikuti oleh 10 kader posyandu yang terevaluasi. Hasil PkM didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dari nilai rata-rata skor pre test 63,6 meningkat menjadi 82,9 pada post test dengan selisih nilai 19,3. Kesimpulan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader melalui kegiatan pendidikan kesehatan dan bertambahnya pemahaman kader posyandu di Desa Karangaren. Bagi kader posyandu diharapkan dapat menyampaikan kembali informasi penanganan ISPA menggunakan jahe dan madu pada orang tua anak. Luaran dari kegiatan PkM ini yaitu Pubikasi Jurnal Pengabdian Masyarakat mengenai pemberian edukasi tentang kegunaan jahe dan madu sebagai upaya nonfarmakologis untuk anak dengan ISPA.
Downloads
References
Adelia, G., Azhar, B., Puteri, V. D., & Maulinda, D. (2023). Volume 5 Nomor 3, September 2023 e-ISSN 2721-9747; p-ISSN 2715-6524 http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM. 5(3).
Aisah, Ajiningstyas, E. S., & Sudiarto. (2023). Pemberian Rebusan Jahe dan Madu Sebagai Terapi Komplementer Pada An.R Dengan Masalah Ispa di Desa Kutabawa. https://doi.org/10.5281/ZENODO.8114450
Amin, M. A. (2017). Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensi Fraktal Box Counting dari Citra Wajah Dengan Deteksi Tepi Canny .2.
Ananda, I. R., Ikwanti, D., Dwiyanti, N., & Aqnia, R. N. (2022). Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan ISPA Di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. 5(6).
Anjani, Y., & Wandini, R. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat Terapi Komplementer Minuman Jahe Merah Dan Madu Di Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(5), 1190–1195. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.2834
Banowati, L. (2020). Hubungan Karakteristik Kader Dengan Kehadiran Dalam Pengelolaan Posyandu. Jurnal Kesehatan, 9(2), 1179–1189. https://doi.org/10.38165/jk.v9i2.85
Djajanti, C. W. (2022). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahan Ibu Tentang Perawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Anak Usia 1-5 Tahun Di Rumah. Jurnal Keperawatan, 11(1), 17–25. https://doi.org/10.47560/kep.v11i1.330
Faridi, A., Furqan, M., Setyawan, A., & Barokah, F. I. (2020). Peran kader posyandu dalam melakukan pendampingan pemberian makan bayi dan anak usia 6-24 bulan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(2), 172. https://doi.org/10.30867/action.v5i2.314
Fitri, S. N., Mulia, A. S., Banjarmasin, S. S. M., & Telpon, K. P. (2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Kader Dalam Melakukan Pengukuran Antropometri pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelayan Timur.
Haloho, E. D., & Sirait, T. (2023). Pelatihan Kelompok Ibu Rumah Tangga dalam Pencegahan Ispa pada Anak dengan Menggunakan Terapi Komplementer. MAHESA?: Malahayati Health Student Journal, 3(3), 650–661. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i3.9884
Istikomah, A., Sulistyowati, P., & Ningtyas, R. (2023). Efektifitas Peneraopan Inhalasi Minyak Kayu Putih Terhadap Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Balita ISPA.
Jannah, H., & Primawati, S. N. (2020). Identifikasi Tanaman Obat Untuk Menunjang Kesehatan Anak Usia Dini. Bioscientist?: Jurnal Ilmiah Biologi, 8(1), 32. https://doi.org/10.33394/bjib.v8i1.2687
Karim, N. D. S. (2021). Pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemberian Madu Dan Jahe Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Toddler Dengan ISPA.
Khanif, A., & Mahmudiono, T. (2023). Hubungan Tingkat Pendidikan terhadap Pengetahuan pada Pedagang Tahu Putih tentang Kandungan Formalin di Pasar Tradisional Kota Surabaya. Media Gizi Kesmas, 12(1), 118–124. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.118-124
Krisdayani, D. D., & Fadhilah, N. (2023). Peranan Kader Kesehatan dalam Kegiatan Posyandu Balita pada Masa Pandemi Covid 19. 15(2).
Novikasari, L., Setiawati, S., & Sugiantoro, M. F. (2021). Asuhan keperawatan infeksi saluran pernapasan akut (ispa) pada anak dengan menggunakan jahe merah dan madu. Journal Of Public Health Concerns, 1(4), 199–207. https://doi.org/10.56922/phc.v1i4.139
Nurlaela, Nurmawaty, D., Shorayasari, S., & Nabila, A. (2023). Perbedaan Pengetahuan Ibu Tentang ISPA Sebelum Dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Melalui Media Leaflet Di Yayasan Harapan Anak Indonesia Jakarta Utara Tahun 2022. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 2(1), 54–59. https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i1.544
Nuzleha, L. (2021). Analisis Tingkat Pendidikan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Lampung. Motivasi, 6(2), 117. https://doi.org/10.32502/mti.v6i2.3777
Pribadi, T., Novikasari, L., & Amelia, W. (2021). Efektivitas tindakan keperawatan komprehensif dengan teknik penerapan uap minyak kayu putih terhadap bersihan jalan nafas pada anak dengan ISPA. 1.
Ratnaningsih & Ivana Benggu. (2020). Terapi Komplementer Dalam Mengatasi ISPA Pada Ibu yang Memiliki Balita di Dusun Setan Desa Maguwoharjo, Kelurahan Depok, Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 11(2), 8–18. https://doi.org/10.52299/jks.v11i2.66
Ridwan, M., Syukri, A., & Badarussyamsi, B. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan Dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis Dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin, 4(1), 31. https://doi.org/10.52626/jg.v4i1.96
Satria, E., Aninora, N. R., & Faisal, A. D. (2022). Edukasi Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Umur 3-5 Tahun. EBIMA?: Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat, 3(1), 25–28. https://doi.org/10.36929/ebima.v3i1.497
Sidiq, R. (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang pencegahan pneumonia pada balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 22. https://doi.org/10.30867/action.v3i1.92
Sugiarti, S., & Dewi, I. (2021). Kualifikasi Dan Peran Kader Posyandu Dengan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita. 1.
Utari, W., & Novayelinda, R. (2017). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Keluarga Tentang Infeksi Salran Pernapasan Akut (ISPA).
Weraman, P., & Bagul, H. N. (2023). Pengaruh Pemberian Ekstark Daun Kelor, Daun Pepaya, Jahe Terhadap Penderita ISPA di Kelurahan Alak Kota Kupang. 02(01).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lintang Kirana, Etika Dewi Cahyaningrum, Murniati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.