Penyuluhan Kesehatan tentang Anemia Pada Siswa di SMPN2 Galesong Selatan Kabupaten Takalar
DOI:
https://doi.org/10.25008/altifani.v2i2.222Keywords:
pengabdian kepada masyarakat, Penyuluhan Anemia, SMPN 2 Galesong SelatanAbstract
Data puskesmas Galesong pada tahun 2021 menunjukkan capaian pelayanan kesehatan usia produktif hanya sebesar 2655 (60%) sasaran dari target capaian sebesar 4378 sasaran. Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologi tubuh. Permasalahan kesehatan usia produktif salah satunya anemia cukup tinggi di Desa Pa’lalakkang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Tujuan pengabdian ini adalah sebagai upaya dalam mengedukasi remaja putri agar dapat melakukan pencegahan serta pengendalian anemia yang diharapkan dapat turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Pa’lalakkang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Evaluasi penyuluhan anemia dengan menggunakan kuesioner pre-post test yang dibagikan kepada peserta. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan mengenai anemia mampu meningkatkan pengetahuan siswi di SMPN 2 Galesong Selatan di Kabupaten Takalar.
Downloads
References
Agusjaya, I. K. and Antarini, A. A. N. (2019) ‘Penyuluhan Menu Seimbang dan Manfaat Tablet Besi Sebagai Upaya Mencegah Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMA di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar’, pp. 171–181.
Arma, Nuriah, Novy Ramini Harahap, Mila Syari, and Novitri Adelina Sipayung. 2021. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Langkat.” Journal Of Midwifery Senior 5(1): 25–36.
Farahdiba, Idha. 2021. “Hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Primigravida Di Puskesmas Jongaya Makassar Tahun 2021.” Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia 5(1): 45–49.
Husna, H., & Saputri, N. (2022). Penyuluhan Mengenai Tentang Tanda Bahaya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), 7-12.
Junita, Dini, and Arnati Wulansari. 2021. “Pendidikan Kesehatan Tentang Anemia Pada Remaja Putri Di SMA N 12 Kabupaten Merangin.” Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) 3(1): 41.
Kemenkes RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kes, S. M., Sari, M. K., Fadhillah, R., Ratna, R. N., & Sartiah, S. (2020). Penyuluhan Tentang Anemia Pada Remaja Sman 14 Bandar Lampung Kemiling Permai Tanjung Karang Barat Lampung Tahun 2020. Jurnal Perak Malahayati, 2(1), 29-33.
Mursyidah Halim Baha, Sitti Patimah, Sumiaty, Fatma Afrianty Gobel, Andi Nurlinda. 2021. “Hubungan Konsumsi Zat Besi , Protein , Vitamin C Dengan Kejadian.” Windows of Public Health Journal 2(2): 979–91.
Lam, D., Peukan, H. and Aceh, B. (2021) ‘Penyuluhan Kesehatan Tentang Anemia Pada Ibu Hamil Di Pustu Desa Lam Hasan Peukan Bada Aceh Besar Asmaul Husna 1) , Faradilla Safitri 2) , Leni Erlinda 3) 1’, 3(1), pp. 45–50.
Maharani, S. (2020). Penyuluhan Tentang Anemia pada Remaja. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(1), 1-3.
Meidayati, R. D., & Purwati, Y. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Anemia Terhadap Sikap Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
Monika, Herliana et al. 2021. “Prevalensi Anemia Remaja Putri Selama Masa Pandemi COVID-19 Di Kota Kupang.” Jurnal Ilmiah Obsgin 13(4): 1–6.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rokhmawati, I. A. (2015). Efek Penyuluhan Gizi dengan Media Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja Putri di SMP Kristen 1 Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Studi, P. et al. (2022) ‘Penyuluhan Mengenai Tentang Tanda Bahaya Anemia Pada Remaja Putri’, 2(1), pp. 8–13. doi: 10.25008/altifani.v2i1.197.
Suminar, E., Putri, L. A., Yunita, N., Zuhriyah, H., & Rokani, R. (2021). Penyuluhan Dan Deteksi Dini Anemia Pada Remaja Putri Dusun Bagunung Jawa Timur. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 3156-3163.
Sormin, R. E. M., Nuhan, M. V and Atok, Y. S. (2021) ‘Penyuluhan anemia pada anak dan remaja putri di jemaat gmit imanuel natoen sulamu desa pantulan kec sulamu kab kupang’, 1(3), pp. 321–325.
Syakir, S. (2018). Pengaruh intervensi penyuluhan gizi dengan media animasi terhadap perubahan pengetahuan dan sikap tentang anemia pada remaja putri. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), 3(1), 18-25.
WHO. (2011). Haemoglobin concentrations for diagnosis of anemia and assessment of severity.Vitamin and Mineral NutritionInformation System. World Health Organization: Geneva.
Yusuf, & Syamsu. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Grafindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Syamsuar Manyullei, Lalu Muhammad Saleh, Nur Indazil Arsyi, Annisa Putri Azzima, Nur Fadhilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.